Desa Serabi Barat
merupakan salah satu desa yang cukup potensial untuk dapat dikembangkan. Potensi
yang dapat dikembangkan di desa ini
dapat digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan warga masyarakat desa Serabi Barat. Selain hasil pertanian yang
beragam, terdapat pula berbagai potensi lain yang dapat dikembangkan. Potensi
itu antara lain pendidikan, Sumber Daya Alam (SDA), dan Ekonomi.
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana dan
prasarana yang harus dimiliki sebuah desa,
contohnya seperti Sekolah Dasar. Sarana pendidikan yang baik akan dapat mengembangkan
potensi SDM (Sumber Daya Manusia) dengan baik pula. Melalui SDM yang baik, SDA (Sumber Daya
Alam) yang terdapat
di desa juga akan dapat dikembangkan secara optimal, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pendidikan yang terdapat di desa Serabi Barat
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari lembaga
pendidikan yang ada di desa tersebut, yaitu hanya ada mulai tingkat TK, SD/MI,
MTs dan MA. Lembaga pendidikan tingkat TK di Desa serabi
barat hanya terdapat satu, yang berada dalam naungan yayasan Al-Azhar. Sedangkan untuk tingkat SD/MI ada 3 lembaga pendidikan, yaitu SDN
Serabi Barat 1, SDN Serabi Barat 2, dan MI Al-Azhar. Adapun untuk tingkat SLTP,
terdapat dua lembaga yaitu MTs Al-Azhar dan MTs Darul Qorori. Sementara itu,
untuk tingkat SLTA, terdapat tiga lembaga yaitu MA Al-Azhar dan MA Darul
Qorori.
Lembaga pendidikan yang ada di Desa Serabi
Barat terdiri dari lembaga pendidikan umum berupa sekolah negeri dan juga
lembaga pendidikan swasta yang berbasis pesantren. Meskipun terdapat banyak
lembaga pendidikan, mayoritas warga desa serabi Barat lebih banyak memilih
untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah yang berbasis pesantren.
Sebagian besar orang tua siswa lebih memilih pesantren karena selain
mendapatkan pendidikan umum, anak-anak di pesantren juga mendapatkan pendidikan
agama. Karena di desa ini orang-orangnya terkenal agamis.
Lembaga pendidikan yang ada di
Desa Serabi Barat dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Yayasan Al-Azhar
(MI, MTS dan MA)
2. Yayasan Darul Qorori (MTS dan MA)
3. SDN Serabi Barat 1
4. SDN Serabi Barat 2
Lembaga pendidikan yang ada di desa serabi
barat ini juga memiliki berbagai kegiatan non akademik seperti ekskul Pramuka, Seni,
PKS (polisi keamanan sekolah), PASKIBRAKA, dan Basket. Tapi kegiatan ekskul hanya ada di Yayasan Al-Azhar.
Sumber Daya Alam (SDA)
Selain
hasil panen dan pendidikan terdapat juga potensi lain yang terdapat di Desa
Serabi Barat ini berupa Sumber Daya Alam (SDA) yang meliputi: sungai, dan
sumber. Sungai yang ada di Desa Serabi Barat ini merupakan tembusan dari selat
Madura yang kemudian membentuk aliran air yang besar dan memanjang yang
mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir.
Sedangkan
sumber di desa serabi barat ini ada tiga yaitu berada di Dusun Loktok, Satrean,
dan Jhentor. Ketiga sumber ini memiliki peranan cukup besar terhadap
kesejahteraan masyarakat serabi barat. Selain digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pertanian masyarakat serabi barat, air yang berasal dari sumber
tersebut juga dijadikan sebagai sumber air PDAM bagi desa-desa yang ada
disekitar serabi barat.
Ekonomi
Potensi
ekonomi ada di Desa Serabi Barat terlihat dari banyaknya toko-toko (warung),
bahan-bahan material, dan hasil panen petani. Namun jika dilihat dari pemasaran
hasil panen yang ada, saluran pemasarannya masih dikatakan kurang baik. Oleh
karena itu dibutuhkan pelatihan khusus dalam distribusi dari hasil panen
sehingga petani tidak dirugikan secara finansial maupun material. Selain
bertani, beternak juga merupakan usaha yang dilakukan oleh masyarakat Desa
Serabi Barat. Beternak menjadi bagian dari mata pencaharian dari warga Serabi
Barat.
Ternak
yang dipelihara oleh warga dapat berupa sapi, dan kambing. Ternakan tersebut
akan berdampak besar terhadap perekonomian Desa ini. Output dari ternak
tersebut akan membawa kesejahteraan masyarakat Desa Serabi Barat. Kesejahteraan
berupa material dan finansial akan terwujud dengan sendirinya ketika proses
pemeliharaan sampai hasil akhir yang siap untuk dijual dan siap untuk
dikonsumsi.
Warga yang
rata-rata sebagai petani bisa dikatakan kurang dapat berkembang, hal ini karena
kurangnya perhatian dan pemberdayaan. Pemberdayaan masyarakat khususnya para
petani masih belum ada sehingga pertanian di daerah Serabi Barat masih belum
optimal. Namun dalam dua tahun terakhir ini, di Serabi Barat banyak menerima
bantuan dari dinas pertanian mulai dari
bibit, pupuk, mesin, dan peralatan pendukung lainnya, sehingga melalui bantuan
tersebut diharapkan pertanian di desa Serabi Barat akan menjadi berkembang.